Liputan10 -Pokemon Go belum dirilis di Indonesia, tetapi sejumlah penggemar yang penasaran telah mengunduh aplikasinya secara 'ilegal', bermain hingga berjam-jam, hingga membuat perkumpulan untuk berburu Pokemon.
Seperti yang dilakukan Dandi, pemilik Combat Power alias kekuatan tempur (CP) di Tim Mystic.
Dandi, adalah anggota tim Mystic (biru) yang menguasai Gym (arena pertarungan) BAM. Sudah satu minggu ini, dia "gila" dengan game Pokemon Go, aplikasi permainan yang tengah populer di gadget saat ini.
INI VIDEO CARI POKEMO GO :
Di dalam tim tersebut, Dandi adalah pemilik CP paling besar di antara mereka dengan 1300 poin. Sementara teman-temannya memiliki jumlah poin yang sedikit lebih kecil.
Wajar, selama satu minggu terakhir, Dandi sudah mengelilingi Palembang untuk mencari Pokemon. Bahkan, kawasan Matamerah, yang selama ini belum pernah ia kunjung sudah "ditelanjangi" beberapa hari lalu. Katanya, di sana jarang ada Pokemon.
Pemuda yang akan meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi ini ketika mencari Pokemon di suatu tempat selalu bersama temannya. BandarQ Online
Mereka membawa motor, temannya bertugas mengendarai, sedangkan dia membuka game di gadget sembari melihat keberadaan Pokemon dalam aplikasi tersebut.
Bila ada Pokemon yang terlihat di game, seketika mereka berhenti dan langsung menangkap Pokemonnya. Demikian kegiatannya selama melakoni game tersebut, berkeliling kota mencari Pokemon.
"Sama teman nyarinya. Kalau sendirian bahaya Mas, ntar nabrak. Kawan saya bagian nyetir, saya yang nangkap Pokemon," kata Dandi.
Ia tak menyangka sudah mengunjungi tempat-tempat di Palembang. Memang belum begitu ekstrem, namun di beberapa tempat seperti di gang-gang kecil tidak luput ia kunjungi hanya untuk menangkap Pokemon.
Bahkan belum lama ini, ia memberanikan diri memasuki pekarangan orang hanya untuk mendapatkan Pokemon buruannya. Reaksi penghuninya menatap dengan penuh curiga. BandarQ Online
"Untung mas gak diteriakin maling. Tapi saya bilang, "Lagi nangkep Pokemon Pak". Entah dia tahu apa enggak," ujarnya sembari tertawa.
Wajar, selama satu minggu terakhir, Dandi sudah mengelilingi Palembang untuk mencari Pokemon. Bahkan, kawasan Matamerah, yang selama ini belum pernah ia kunjung sudah "ditelanjangi" beberapa hari lalu. Katanya, di sana jarang ada Pokemon.
Pemuda yang akan meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi ini ketika mencari Pokemon di suatu tempat selalu bersama temannya. BandarQ Online
Mereka membawa motor, temannya bertugas mengendarai, sedangkan dia membuka game di gadget sembari melihat keberadaan Pokemon dalam aplikasi tersebut.
Bila ada Pokemon yang terlihat di game, seketika mereka berhenti dan langsung menangkap Pokemonnya. Demikian kegiatannya selama melakoni game tersebut, berkeliling kota mencari Pokemon.
"Sama teman nyarinya. Kalau sendirian bahaya Mas, ntar nabrak. Kawan saya bagian nyetir, saya yang nangkap Pokemon," kata Dandi.
Ia tak menyangka sudah mengunjungi tempat-tempat di Palembang. Memang belum begitu ekstrem, namun di beberapa tempat seperti di gang-gang kecil tidak luput ia kunjungi hanya untuk menangkap Pokemon.
Bahkan belum lama ini, ia memberanikan diri memasuki pekarangan orang hanya untuk mendapatkan Pokemon buruannya. Reaksi penghuninya menatap dengan penuh curiga. BandarQ Online
"Untung mas gak diteriakin maling. Tapi saya bilang, "Lagi nangkep Pokemon Pak". Entah dia tahu apa enggak," ujarnya sembari tertawa.
Teman satu komunitasnya juga tidak kalah "gila". Kata Dandi tentang sosok temannya itu, mencari Pokemon sampai ke Hotel Novotel Palembang.
Dengan santai temannya itu memasuki kawasan hotel berbintang tersebut. Satuan penjaga keamananpun tak tinggal diam, melihat temannya itu memasuki kawasan tersebut.
Dengan santai temannya itu memasuki kawasan hotel berbintang tersebut. Satuan penjaga keamananpun tak tinggal diam, melihat temannya itu memasuki kawasan tersebut.
Namun setelah mendapat penjelasan, akhirnya diperbolehkan menangkap pokemon yang berada di Novotel. BandarQ Online
"Kemarin temenku masuk ke Novotel. Ditanya sama satpam, mau nangkap Pokemon sambil nunjukkan hapenya. Untung satpamnya tahu jadi ya dibiarin, cuma diliatin aja," tambahnya lagi.
Dalam kesehariannya gandrung dengan Pokemon Go, Dandi lebih banyak menghabiskan waktu berkeliling menangkap Pokemon. Terkadang sejak pagi hingga malam, ia menjalani kesehariannya di jalanan, menangkap Pokemon.
"Hari ini, belum pulang-pulang ke rumah. Sudah dari pagi tadi keluar nyari Pokemonnya. Wajar Mas, lagi gandrung soalnya asyik banget main game ini, bisa tahu mana-mana," ujarnya.
Kendati asyik dengan sering melakukan perjalanan hanya untuk mencari Pokemon, ia tetap berhati-hati terutama ketika tengah asyik mencari Pokemon. Sebab ketika sudah terpaku dengan gadget terkadang tidak menyadari situasi di sekeliling.
"Memang harus hati-hati. Takutnya lagi enak jalan nyari Pokemon, ditengah jalan ditabrak mobil. Kan gak lucu, makanya hati-hati. Untunglah tetap sadar," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar