Liputan10 - Anggota Komisi II DPR RI Diah Pitaloka menyayangkan terjadinya razia warung makan yang dilakukan Satpol PP, di Kota Serang, Banten. Sebab penegakan peraturan daerah di Serang yang melarang warung makan buka siang hari pada bulan Ramadan tidak adil.
Selain tak adil, dia menganggap kebijakan penertiban yang dilakukan Satpol PP di Serang juga tak manusiawi. BandarQ
"Kenapa hanya tertibkan yang lemah? Kalau mau konsisten tertibkan juga rumah makan besar yang buka pas puasa dong," katanya, Minggu (12/06).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, bulan puasa seharusnya dapat menjadi momentum memperkuat rasa toleransi di antara warga. Dia khawatir penertiban yang dilakukan Satpol PP di kota Serang, Banten akan diikuti oleh daerah lainnya.
"Kita lihat tidak manusiawi tindakan agresif seperti kemarin, bisa membuat citra seakan-akan pemerintah tidak pro-masyarakat lemah. Padahal mereka (pedagang) dah mati-matian bertahan," tegasnya. BandarQ
Sebelumnya diberitakan, sebuah warung makan di Serang, Banten, milik seorang perempuan berusia lanjut dirazia Satpol PP, Jumat (10/6). Ibu tersebut memohon sambil menangis agar semua dagangannya tidak disita.
Peristiwa ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, khususnya pengguna media sosial. Banyak kecaman atas tindakan penertiban itu dan muncul gerakan untuk menyalurkan donasi bagi ibu pemilik warung yang dirazia tersebut.
Silahkan di baca juga yang di bawah ini :
- MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA.
- Usai bertemu, Kapolda Metro & Dhani kompak sebut masalah selesai
- Anggota TNI edarkan uang palsu, Menhan sebut hukum potong tangan
- Terduga penculik 6 anak di Medan mati diamuk massa, 2 rekannya kabur
- Menolak Ditilang, Siswi ini Diajak Hubungan Intim Oleh Oknum Polisi
- Gadis Manado yang Kemaluannya Ditusuk Kayu Kembali Pendarahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar